Jakarta | Mataelang.news
Gabungan Barisan Advokat dan Jawara Sriwijaya ( Bung Baja Sriwijaya) konsisten mendukung arus perubahan yang di usung paslon 01 pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
Antoni Rizal Wakil ketua Umum Bung Baja Sriwijaya mengatakan, pada hari ini, Jumat (19/4) dirinya dan beberapa sabahat Bung Buja Sriwijaya ikut dalam aksi di Jakarta di depan gedung MK, untuk memberikan dukungan kepada hakim Mahkamah Konstitusi agar memberikan putusan sesuai dengan gugatan Paslon 01 dan paslon 03.
“Kami dari Palembang berangkat naik Bus dengan para sahabat Bung Baja Sriwijaya Kamis kemarin, sampai di Jakarta kami langsung ikut aksi bersama-sama pendukung 01 dan 03 ke gedung Mahkamah Konstitusi. Kami konsisten mendukung arus perubahan, sebelum ada putusan MK yang final dan mengikat, kami tetap konsisten mendukung perjuangan pasangan Amin untuk perubahan,” kata Antoni Rizal yang biasa di panggil dengan Bung Dimas ini.
Di katakan Anton, keberangkatannya ke Jakarta untuk ikut dalam aksi bersama-sama pendungkung Paslon 01 dan 03 ini sudah di koordinasikan dengan Ketua Umum Bung Baja Sriwijaya Adv Idasril Firdaus Tanjung SE.SH.MM.MH melalui grup MABES Bung baja Sriwijaya.
”Saya sudah sampaikan di WAG Mabes Bung Baja Sriwijaya, bahwa dirinya dan beberapa sahabat Bung Baja Sriwijaya ikut dalam aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi dan Alhamdulilah sahabat Bung Baja Sriwijaya semuanya mendukung,” jelas bapak satu putri ini.
Di jelaskan Anton, Bung Baja Sriwijaya dibawah komando Dasril dan Sekjen Darlis sudah berkomitmen untuk tidak buru-buru memberikan dukungan di dalam Pilkada, baik Gubenur maupun Walikota dan Bupati yang ada di Sumatera selatan nantinya.
”Kami Fokus dulu dengan perjuangan perubahan ini, bila sudah ada putusan MK yang final dan mengikat baru kami bicara Pilkada baik Gubenur, Walikota dan Bupati,” ujar mantan aktivis 98 ini.
Menurut Anton, Bung Baja Sriwijaya setiap aksi arus perubahan baik yang di adakan di Jakarta maupun yang ada di kota Palembang, mereka selalu mengirim utusan untuk ikut dalam aksi tersebut.
“Kami beberapa kali mengadakan aksi di Palembang, mendukung arus perubahan, baik di Gedung DPRD Sumsel, maupun di Jakarta, bahkan saat di depan gedung DPR-RI Ketum kami ikut orasi di atas mobil komando. Eksistensi kami di Bung Baja Sriwijaya tentu saja sudah terbukti dan bukan kaleng-kaleng,” kata Anton yang juga salah satu Pendiri Bung Baja ini.
Panglima Eko Deviansyah menambahkan, mereka sudah diwanti- wanti Ketua Umum Bung Baja Sriwijaya untuk selalu menjaga marwah dan nama baik organisasi.
“Saya selalu diwanti-wanti oleh Ketum kami agar selalu menjaga sikap, jangan sampai kita berorganisasi saling bermusuhan, kita bangun suasana yang menyejukkan. Bila ada perbedaan di dalam organisasi itu biasa saja, namum pertemanan, silaturahmi dan hubungan baik harus selalu tetap di jaga,” kata Panglima Eko menjelaskan.*