Ratusan Aktivis dan LSM Kecewa, Undangan Pj Gubernur Sumsel Dinilai Tidak Sesuai

Palembang_Mataelang.News_ Puluhan Aktivis dan LSM di Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa lantaran undangan Pj Gubernur Sumsel yang mengajak aktivis dan LSM di Sumsel untuk berbuka puasa bersama di hotel Swarna Dwipa Senin, (O1/04/2024) dinilai tidak sesuai dengan undangan.

“Berdasarkan undangan yang kami terima bertuliskan buka puasa bersama dengan Pj. Gubernur, Forkompimda, Ormas, LSM serta Aktivis. Tapi kenyataanya di lokasi terlihat di benner yang terpasang bertuliskan buka puasa bersama dan Silaturahmi PJ Gubernur Sumatera Selatan dengan Forkompimda. Inilah yang kemudian membuat teman teman kecewa,” kata Presidium LSM Sumsel M Haris kepada wartawan.

Lebih lanjut Haris menjelaskan bahwa, kekecewaan para Aktivis dan LSM bertambah lantaran tamu undangan menumpuk di pintu masuk. Terlihat jelas dalam kegiatan pihak penyelenggara dan panitia persiapan belum maksimal dalam menjalankan tugasnya.

“Dalam acara ini terlihat jelas semerawut dan tidak profesional. Seharusnya acara yang dihadiri sekelas gubernur sudah tersusun rapi, tidak serampangan seperti ini, yang jelas kami aktifis sumsel merasa kecewa. Apalagi, saat melihat benner yang tertulis seakan – akan

LSM, Ormas dan Aktivis tidak diundang. Padahal, kami mendapat undangan resmi,” keluhnya.

Hal lain diungkapkan Joko dari Tim khusus Aliansi Indonesia yang juga mengaku kecewa dengan acara tersebut karena dinilainya kurang koordinasi dan tidak terencana dengan matang.

“Acara sangat tidak profesional, ini jelas kesalahan besar dan tidak bisa dibiarkan. Kami tidak terima dengan perlakuan yang kami terima,” katanya.

Senada dengan Joko, Ketua perhimpunan perempuan cinta Palembang, Ristiana mengungkapkan kekecewaannya dan menilai acara tersebut lebih terlihat seperti acara tim sukses.

“Yang datang di acara tersebut bukan LSM, Aktivis dan Orman seperti yang tertulis dalam undangan. Acara ini lebih terlihat acara tim sukses, yang digelar untuk kepentingan pilkada,” katanya singkat.

Sementara itu kepada awak media Pj Gubernur Sumsel mengatakan bahwa benner tersebut memang tidak dibuat tulisan Ormas, LSM dan Aktivis karena terlalu panjang yang terpenting undangan ini resmi.

“Kalau mau ditulis semua jelas kepanjangan yang penting ini acara terlaksana sesuai dengan undangan,” tungkasnya(red)

Pos terkait